Sabtu, 08 Desember 2012

KOLESTEROL


Kolestrol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa inggris : waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasi dalam plasma darah. merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. kolesterol merupakan jenis lipid yang disebut steroid.


Pada manusia, kolesterol dapat disintesis sendiri di dalam tubuh, yaitu di bagian hati, korteks, adrenal, kulit, usus, testis, lambung, otot, jaringan adipose, dan otak. Sekitar 17 persen dari berat kering otak terdiri atas kolesterol. Dengan demikian, tanpa kolesterol, struktur otak tidak mungkin terbentuk dengan sempurna.

Kolesterol merupakan produk khas hasil metabolisme hewan. Kolesterol hanya terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan seperti daging, ikan, telur, susu, otak dan jeroan. Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan kelompok steroid, yaitu suatu zat yang termasuk ke dalam golongan lipid.

Meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetapi dibutuhkan oleh tubuh. manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen (200-300 mg) secara normal berasal dari makanan dan selebihnya disintesis oleh tubuh.

Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL (low density lipoprotein) saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL (high density lipoprotein) merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar