Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang
dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae)
seperti tembakau dan tomat.
Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan
terakumulasi di daun. Nikotin dapat disintesis dari sebuah
asam amino yaitu ornitin.
Nikotin mempunyai sifat mudah terurai oleh faktor alam
sehingga tidak meninggalkan residu pada tanaman inang. Isolasi nikotin dapat
dilakukan dengan teknik maserasi dan dilanjutkan dengan ekstraksi menggunakan
pelarut kloroform. Teknik isolasi ini cukup mudah dan dapat menghasilkan isolat
yang mengandung nikotin dalam konsentrasi cukup besar dan relatif murni.
Dalam penelitian ini dilakukan isolasi nikotin dari daun
tembakau kering dengan cara soxhletasi menggunakan pelarut metanol kemudian
dilakukan penggaraman dengan asam dan ekstraksi alkaloid dengan basa. Ekstrak
yang diperoleh kemudian dimurnikan dengan KLT, dan kromatografi kolom. Setelah
itu dianalisis menggunakan IR, UV, dan GC-MS. Ekstrak tembakau yang lain diuji
efektivitasnya sebagai insektisida penggerek batang padi dengan cara
disemprotkan ke persemaian padi dengan konsentrasi yang bervariasi.
Dari
hasil analisis KLT menggunakan larutan pengembang metanol didapatkan harga Rf =
0,725. Hasil analisis spektra IR menunjukkan adanya gugus amina tersier
aromatis, gugus metil, gugus amina tersier alifatis, dan ikatan C-H aromatis.
Hasil kromatogram GC-MS menunjukkan senyawa nikotin muncul pada puncak dengan
waktu retensi = 9,245 s dan indeks kemiripan 63 %, hal ini menunjukkan bahwa
dalam daun tembakau terdapat alkaloid nikotin. Hasil dari spektrofotometer UV
menghasilkan panjang gelombang maksimum 206 nm yang menunjukkan adanya
kearomatisan dari cincin piridin dalam nikotin. Ekstrak tembakau yang lain
digunakan untuk uji efektivitas terhadap hama penggerek batang padi, dengan
cara disemprotkan tanaman padi yang di dalamnya terdapat penggerek batang padi,
didapatkan Fhitung = 19.061 dan Ftabel = 3.48. Karena Ftabel < Fhitung maka
Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu konsentrasi ekstrak daun tembakau
mempengaruhi efektivitasnya sebagai insektisida penggerek batang padi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar